Bantuan Sebidang Tanah Bagi Korban Tanah Longsor Desa Ledug

 

PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BKK Purwokerto membelikan sebidang tanah untuk dua kepala keluarga korban tanah longsor Kali Pelus di Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. 

 

Bantuan merupakan program Corporate Social Reponsibility (CSR) PT BPR BKK senilai Rp 24 juta.

 

Bantuan diserahkan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Trilastiono didampingi Direktur BKK, Sugeng Prijono kepada perwakilan korban longsor yaitu Supomo dan Sartono pada Kamis (11/2/2021) di Balai Desa setempat.

 

Kedua warga Desa Ledug tersebut rumahnya tergerus aliran Sungai Pelus beberapa waktu lalu sehingga perlu direlokasi.

 

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono menyampaikan terima kasih atas kepedulian PT BPR BKK Purwokerto terhadap korban tanah longsor. 

 

Bantuan senilai Rp 24 juta digunakan untuk membeli tanah seluas 14 ubin di desa Sambengwetan, Kecamatan Kembaran untuk relokasi. 

 

"Terimaksih kepada PT BPR BKK yang telah memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat melalui program CSR. 

 

Karena Pemkab kesulitan anggaran untuk pembelian tanah relokasi," ujar Sadewo kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilisnya, pada Jumat (12/2/2021). 

 

Sadewo mengakui bahwa dirinya hanya memfasilitasi membantu 6 kepala keluarga yang rumahnya tergerus Sungai Pelus.

 

Dari keenam kepala keluarga tersebut, 1 orang mendapat bantuan dari Pemerintah Propinsi, 3 orang punya lahan dan 2 orang, lahan dibelikan oleh BPR BKK seluas 14 ubin masing-masing 7 ubin.

 

Lima warga ini nanti akan mendapat bantuan material pembangunan rumah masing-masing 30 juta dari BPBD Kabupaten Banyumas, dibantu oleh Universitas Muhamadiah Purwokerto untuk ongkos tukang masing-masing Rp 5 juta. 

 

Sementara itu Direktur Utama PT BPR BKK Purwokerto, Sugeng Prijono, mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya telah melakukan survey ke lokasi bencana dan berkoordinasi dengan Wakil Bupati, Camat dan Kepala Desa. 

 

Menurutnya 2 warga yang menjadi korban tanah longsor layak untuk mendapatkan bantuan.

 

Untuk itu melalui program CSR PT BPR BKK Kita peduli, kedua korban tersebut mendapat bantuan lahan senilai 24 juta rupiah untuk relokasi.

 

"Bantuan kali ini senilai Rp. 24 juta untuk pengadaan tanah relokasi," ungkapnya. 

 

Sugeng menambahkan bahwa sebelumnya bantuan serupa pernah dilakukan oleh PT BPR BKK tahun 2018, dengan membantu warga Ajibarang yang tinggal di kuburan dengan membelikan tanah di Desa Pandansari. 

 

CSR BPR BKK Purwokerto setiap tahunya menggelontorkan dana Rp 800 hingga Rp 900 juta rupiah melalui program CSR.

 

Tahun 2020, melalui program CSR PT BPR BKK Kita Peduli, penyaluran CSR untuk membantu penangangan Covid-19, seperti pemberian APD untuk tim medis, para nasabah, pedagang dipasar dengan pemberian masker dan handsanitizer dan juga seluruh karyawan BPR BKK Rapid secara mandiri.